LIMIT
LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh
Khiptiatun Ni’mah
141810201026
LABORATORIUM MATEMATIKA
DASAR
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi sebagian besar orang khususnya para mahasiswa
tentunya sudah tidak asing lagi saat mendengar istilah limit fungsi. Akan
tetapi, kita perlu mengasah lebih dalam lagi mengenai rumus-rumus maupun
pengertian dari limit. Limit tidak hanya bisa dihitung secara manual saja.
Tentunya limit fungsi juga dapat diaplikasikan menggunakan matlab. Agar kita
dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai limit fungsi khususnya limit fungsi
yang diaplikasikan menggunakan matlab, untuk itu kita perlu mempelajarinya
dengan seksama.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian
limit fungsi?
2. Apa saja sifat-sifat limit?
3. Apa nilai limit?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian limit fungsi.
2.
Untuk mengetahui sifat-sifat limit.
3.
Untuk mengetahui nilai limit.
1.4 Manfaat
1.Agar
kita mengetahui pengertian limit fungsi.
2.Agar
kita mengetahui sifat-sifat limit.
3.
Agar kita mengetahui nilai limit.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Salah
satu konsep mendasar dalam kalkulus dan analisis tentang kelakuan suatu fungsi
mendekati titik masukan tertentu biasa dinamakan dengan istilah limit. Suatu
fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi
tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x)
"dekat" pada L ketika x dekat pada p. Dengan kata lain,
f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga mendekat
menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan
yang cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara
sembarang) dekat dengan L. Bila masukan yang dekat pada p
ternyata dipetakan pada keluaran yang sangat berbeda, fungsi f dikatakan
tidak memiliki limit.
Bila
c di dalam selang terbuka S=(a,b) dan diketahui bahwa fungsi f terdefinisikan
dalam S kecuali mungkin di c, maka L disebut limit f(x) untuk x mendekati c. Bila dan hanya bila untuk
sembarang bilangan positif kecil ɛ selalu dapat ditemukan bilanga ɗ > 0
sehingga untuk 0 <│c-x│< ɗ berlaku │f(x)-L│< ɛ. Dengan bahasa sehari-hari dapat
dikatakan L adalah limit f(x) untuk x
mendekati c bila dan hanya bila f(x) dapat dibuat cukup dekat dengan L dengan
cara memilih x cukup dekat dengan c.
Berikut ini beberapa sifat-sifat dari
limit :
Dari sifat-sifat limit diatas, ada
beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan :
1.
Sifat-sifat diatas juga berlaku jika x→c diganti dengan x→ ± ∞.
2.
Sifat 1 dan 2 dapat diperluas untuk jumlahan atau
hasil ganda n fungsi dengan n berhingga.
3.
Dari perluasan 2 diperoleh = Fn
(n berhingga).
Ada beberapa nilai-nilai dari suatu limit :
1.
Limit Kiri dan Limit Kanan
Kadang-kadang f tidak terdefinisikan untuk x > c, sehingga x → c dengan x > c tidak
ada nilai fungsinya, maka diperlukan pengertian limit satu arah (limit
sepihak).
2.
Besar Tak Hingga
Jika x dapat
diberikan nilai yang lebih besar daripada sembarang bilangan positif manapun,
maka dikatakan “x menjadi besar tak
hingga” dan ditulis x → + ∞ (“x mendekati + ∞” atau “x bertambah tak terbatas”). Sebaliknya
jika x dapat dibuat lebih kecil
daripada sembarang bilangan negatif manapun, maka dikatakan “x mendekati - ∞” (“x berkurang tak terbatas”). Jadi ± ∞ bukanlah suatu lambang
bilangan.
Suatu
fungsi f mempunyai limit L ketika x mendekati satu titik a. Hal tersebut
dituliskan suatu fungsi f mempunyai limit L ketika x mendekati satu nilai
tertentu c, ditulis dengan
notasi
= L memiliki arti “untuk setiap xyang cukup dekat dengan a tetapi x tidak
sama dengan a, nilai f(x) dapat dibuat sedekat mungkin dengan L”. Nilai limit
fungsi tersebut adalah harga yang didekati fungsi jika variable fungsi tersebut
mendekati bilangan a. Proses pendekatan ini bisa dari kiri (disebut limit kiri)
dan bisa dari kanan (disebut limit kanan). Suatu fungsi akan dikatakan memiliki
limit apabila limit kiri dan limit kanannya sama
(Heri, 2005).
Limit
memiliki teorema sendiri. Teorema limit yakni :
1. Limit suatu fungsi konstanta nilainya
sama dengan konstanta itu.
2. Limit suatu fungsi identitas sama
dengan nilai pendekatan peubahnya
3. Limit jumlah beberapa fungsi sama
dengan jumlah masing-masing limit fungsi. 4. Limit selisih beberapa fungsi sama
dengan selisih masing-masing limit fungsi.
5. Limit hasil kali konstanta dengan suatu
fungsi sama dengan hasil kali konstanta dengan limit fungsi itu.
6.Limit hasil kali beberapa fungsi sama
dengan hasil kali masing-masing limit fungsi.
7.Limit hasil bagi beberapa fungsi sama dengan
hasil bagi masing-masing limitnya
dengan catatan limit penyebut tak boleh sama dengan nol.
8. Limit fungsi pangkat n sama dengan
pangkat n dari limit fungsi itu.
9. Limit akar pangkat n dari suatu fungsi
sama dengan akar pangkat n dari limit fungsi itu (Widyanto, 2009).
BAB III. METODOLOGI
3.1 Alat Dan Bahan
3.1.1
Alat
·
Computer
·
Buku
·
Bolpoin
·
Kalkulator
3.1.2
Bahan
·
Matlab
BAB 4. HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
* Penulisan fungsi limit kiri dan kanan pada matlab
*Mencari nilai limit dari suatu fungsi
*Format penulisan limit
fungsi matlab yang di aplikasikan pada fungsi tangga dan
nilai mutlak
*Penulisan limit dalam matlab untuk menguji
kekontinuan suatu fungsi
4.2 Pembahasan
Limit fungsi
merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan analisis, tentang
kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu.
Dalam praktikum kali
ini, yang menjadi pembahasan adalah tentang pengerjaan soal-soal limit fungsi
menggunakan MATLAB. Misal kita ingin menghitung limx→3 3x2-1
maka langkah yang harus dilakukan adalah ketik limit(3^2-1,x,3) lalu enter,
maka akan muncul hasilnya. Proses perhitungan dilakukan di command window. Penulisan perhitungan tersebut mengikuti
aturan limit(f(x),x,a). Perlu diingat bahwa sebelum menuliskan suatu fungsi,
variabel fungsi tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu, dengan cara ketik
x=sym(‘x’); jika variabel yang digunakan dalam fungsi adalah x.
Jika ingin
menghitung limit kiri dan limit kanan, ada aturan penulisan yang dipakai.
Yakni, limit(f(x),x,a,’right’) berlaku untuk limx→a+f(x). Dan limit
(f(x),x,a,’left’) berlaku untuk limx→a-f(x). Misal ingin dicari
nilai limx→3+ x2+2x, maka langkah yang harus dilakukan
adalah kita harus mengetik limit(x2+2x,x,3,’right’) lalu tekan
enter, Maka akan muncul hasilnya. Proses ini dilakukan di command window.
Contoh lain, jika kita ingin menghitung nilai dari limx→4- 2x2-1
maka langkah yang harus dilakukan adalah ketik limit(2x^2-1,x,4,’left’) lalu
enter.
Uji kekontinuan
suatu fungsi juga bisa dilakukan, yakni dengan cara kita harus menuliskan
fungsi yang ingin diuji kekontinuannya. Tetapi sebelum itu, kita harus
mendefinisikan variabel yang digunakan dalam fungsi tersebut terlebih dahulu.
Misal kita ingin melihat fungsi f(n) n2-3n+1 kontinu atau tidak di
titik 1. Maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah ketik n=sym(‘n’);
terlebih dahulu. Lalu kita buat fungsinya f=@(n)(n^2-3*n+1); setelah itu cari
nilai limitnya dengan mengetik limit(f(n),n,1) lalu enter. Kemudian cari juga
f(1) nya, jika hasil dari nilai limit fungsinya sama dengan nilai dari f(1)
maka fungsi tersebut kontinu di titik 1.
Berikut
ini akan dibahas beberapa format penulisan limit yang diaplikasikan pada matlab
:
1.
limit (f(x),x,a) →
2.
limit (f(x),a) →
3.
limit (f(x)) →
Pada limit juga dikenal
limit kanan dan limit kiri. Kadang-kadang f
tidak terdefinisikan untuk x > c, sehingga
x →
c dengan x > c tidak ada nilai fungsinya, maka diperlukan pengertian
limit satu arah (limit sepihak).
Bila f terdefinisikan dalam selang S = (a,b) dan diberikan c dengan a<c≤b,
maka L disebut limit kiri f(x) untuk x mendekati c.
Bila f terdefinisikan dalam selang S = (a,b) dan diberikan c dengan a≤c<b, maka L disebut limit kanan f(x) untuk x
mendekati c.
Berikut ini adalah
format penulisan limit kiri dan limit kanan yang diaplikasikan pada matlab :
1.
limit (f(x),x,a,’right’) →
2.
limit (f(x),x,a,’left’) →
Limit fungsi memiliki beberapa
sifat-sifat penting yang harus dipelajari. Sifat-sifat limit fungsi melekat
erat sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Saat mempelajari limit
fungsi, wajib pula untuk mempelajari sifat-sifatnya. Berikut ini adalah
sifat-sifat limit fungsi :
1.
2.
=
3.
n = n
Suatu limit fungsi
dapat dikatakan kontinu jika lim = f(x). Kekontinuan
fungsi dititik a :
1.
f(x) ada
2.
= → ada
3.
=
Jika
salah satu saja dilanggar fungsi sudah tidak kontinuu di x = a. jika f kontinu
disemua titik dalam selang S maka
dikatakan bahwa f kontinu dalam
selang S. Beberapa contoh :
1.
dengan
Kontinu
di x = 4 dan disetiap titik yang
lain.
2.
dengan
Diskontinu
di x = 4, tetapi kontinu disetiap
titik yang lain.
3.
(polinum)
Kontinu
untuk semua x.
4.
Kontinu
di x = 0 dan dititik lainnya.
5.
Diskontinu
di x = 0, tetapi kontinu dititik
lainnya.
6.
Diskontinu
di (k bulat).
Fungsi-fungsi tambahan :
1.
Fungsi tangga/floor (x)
→ dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
2.
Fungsi pembulatan/round (x) → dibulatkan ke pembilangan bulat terdekat.
Beberapa format penulisan limit fungsi
yang diaplikasikan pada matlab :
1.
Fungsi Tangga → floor(f(x))
2.
Nilai Mutlak → abs(f(x))
DAFTAR
PUSTAKA
Heri, Robertus.
2005. Buku
Ajar Kalkulus I. Semarang : Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Diponegoro
Semarang.
Lestari, Budi.
1994. Matematika II Seri: Limit Fungsi
dan Kontinuitas. Jember: Universitas Jember.
Purnomo,Dwi.2012.Jenis-jenisLimitFungsi.
http//jenis”limitdwipurnomoikipbu.files.wordpress.com//jenis-jenis-limit-fungsi.doc [17 Oktober 2014]
ftsi.files.wordpress.com/2007/09/limit_dan_fungsi_kontinu.doc[17 Oktober 2014]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar