LAPORAN PRAKTIKUM
MATEMATIKA DASAR
PENGENALAN MATLAB DAN ALAJABAR
Oleh
Khiptiatun
Ni’mah
141810201026
LABORATORIUM
MATEMATIKA DASAR
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
JEMBER
2014
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikan
aljabar biasa seperti bentuk penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian,
perpangkatan, serta tanda-tanda yang digunakan dalam operasi hitung aljabar
biasa digunakanlah software MATLAB sebagai sarana pendukungnya. Selama kita
hanya menggunakan cara manual untuk menghitung operasi aljabar biasa, tetapi
kini ada software yang dapat membantu kita memghitung operasi hitung aljabar
biasa secara instan.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana cara membuka software Matlab di computer?
2.
Bagaimana menyelesaikan operasi hitung aljabar biasa menggunakan MATLAB?
1.3
Tujuan
Agar mengetahui bagaimana cara menghitung operasi hitung aljabar biasa
seperti penjumlahan, perpangkatan, pembagian, bentuk akar, pengurangan,
perkalian menggunakan MATLAB. Serta mampu menggunakan tanda-tanda dalam operasi
hitung aljabar biasa seperti tanda kurung, koma, di dalam MATLAB.
1.1 Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa matematika tentang perhitungan
aljabar biasa menggunakan MATLAB.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya
memuat huruf-huruf yang mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui
seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan bis dalam tiap minggu,
atau jarak tempuh dalam waktu tertentu. Dapat dicari menggunakan bentuk Aljabar
(Nuradika, 2013).
Untuk
dapat menyelesaikan masalah aljabar yang sering kita gunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari terdapat program yang sangat
mudah yaitu matlab. MATLAB merupakansuatu program komputer yang bisa membantu memecahkan berbagai
masalah matematis yang kerap kita temui dalam bidang teknis. Kita bisa memanfaatkan
kemampuan MATLAB untuk menemukan solusi dari berbagai masalah numeric secara cepat,
mulai hal yang paling dasar, misalkan sistem 2 persamaan dengan 2 variabel:
x – 2y = 32
12x + 5y = 12
hingga yang kompleks, seperti mencari akar akar
polinomial interpolasi dari sejumlah data, perhitungan dengan matriks,
pengolahan sinyal, dan metoda numerik (Widiarsono,
2005).
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam
penyajiannya memuat huruf-huruf yang mewakili bilangan yang belum diketahui.
Bentuk aljabar biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak
diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan bis dalam tiap
minggu, atau jarak tempuh dalam waktu tertentu. Dapat dicari menggunakan bentuk
Aljabar (Nuradika, 2013).
Operasi hitung dasar penambahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian, meskipun hal ini juga mencakup operasi
yang lebih canggih, seperti manipulasi persentase , akar kuadrat , eksponensial , dan fungsi logaritma . Aritmatika dilakukan menurut urutan operasi . Setiap set objek yang di atasnya
semua operasi aritmatika empat (kecuali pembagian dengan nol) dapat dilakukan,
dan di mana keempat operasi mematuhi hukum-hukum yang biasa, disebut lapangan . Penambahan (+)
Penambahan
adalah operasi dasar aritmatika. Dalam bentuk yang paling sederhana, penambahan
menggabungkan dua angka, addends atau istilah , dalam satu nomor, jumlah
dari angka.
Menambahkan lebih dari dua nomor
dapat dipandang sebagai penambahan berulang, prosedur ini dikenal sebagai penjumlahan dan mencakup cara untuk menambahkan
nomor tak terhingga banyaknya dalam seri terbatas , dan penambahan berulang nomor satu adalah bentuk paling dasar dari menghitung.
Selain itu adalah komutatif dan asosiatif sehingga urutan istilah ditambahkan
dalam tidak masalah. Para elemen identitas penjumlahan (dalam identitas aditif ) adalah 0, yaitu, menambahkan nol
untuk setiap hasil nomor yang nomor yang sama. Juga, unsur invers penjumlahan (dalam invers aditif ) adalah kebalikan dari setiap
nomor, yaitu menambahkan kebalikan dari setiap nomor ke nomor sendiri
menghasilkan identitas aditif, 0. Sebagai contoh, kebalikan dari 7 adalah -7,
jadi 7 + (-7) = 0.
Selain itu dapat diberikan secara
geometris seperti dalam contoh berikut:
Jika kita memiliki dua tongkat dengan panjang 2 dan 5,
maka jika kita menempatkan tongkat satu demi satu, panjang tongkat yang terbentuk
adalah 2 + 5 = 7.
Pengurangan (-)
Pengurangan
adalah kebalikan dari penambahan. Pengurangan menemukan perbedaan antara
dua angka, minuend minus pengurang. Jika minuend yang lebih besar
dari pengurang, perbedaannya adalah positif, jika minuend lebih kecil daripada
pengurang, perbedaannya adalah negatif, jika mereka sama, perbedaannya adalah
nol.
Pengurangan
bukanlah komutatif atau asosiatif. Untuk alasan itu, sering membantu untuk
melihat pengurangan sebagai penambahan minuend dan kebalikan dari pengurang,
yaitu a – b = a + (- b). Ketika ditulis sebagai
jumlah, semua sifat-sifat penambahan terus.
Ada
beberapa metode untuk menghitung hasil, beberapa di antaranya sangat
menguntungkan untuk perhitungan mesin. Misalnya, komputer digital menggunakan
metode komplemen dua itu . Penting adalah metode menghitung
dengan perubahan yang dibuat. Misalkan suatu jumlah P diberikan untuk
membayar jumlah yang diperlukan Q, dengan P lebih besar dari Q.
Daripada melakukan pengurangan P – Q dan menghitung jumlah yang
keluar dalam perubahan, uang dihitung mulai keluar Q dan berlanjut
sampai mencapai P. Meskipun jumlah yang dihitung out harus sama dengan
hasil dari pengurangan P – Q, pengurangan itu tidak pernah
benar-benar dilakukan dan nilai P – Q mungkin masih tidak
diketahui oleh pembuat perubahan
Perkalian (× atau · atau *)
Perkalian
adalah operasi dasar kedua aritmatika. Perkalian juga menggabungkan dua angka
ke dalam satu nomor, produk. Dua nomor asli disebut multiplier
dan multiplicand, kadang-kadang kedua faktor hanya disebut.
Perkalian
terbaik dilihat sebagai operasi skala. Jika nomor tersebut dibayangkan sebagai
berbaring di perkalian, baris demi angka, katakanlah
,
Lebih besar dari 1 adalah sama dengan peregangan segalanya dari nol seragam,
sedemikian rupa sehingga angka 1 itu sendiri ditarik ke tempat
itu.
Demikian pula, mengalikan oleh sejumlah kurang dari 1 dapat dibayangkan sebagai
meremas menuju nol. (Sekali lagi, sedemikian rupa sehingga 1 pergi ke
multiplicand tersebut.)
Perkalian
adalah komutatif dan asosiatif, lebih lanjut adalah distributif atas penambahan dan pengurangan.
The identitas perkalian adalah 1, yaitu, mengalikan setiap
nomor dengan 1 menghasilkan angka yang sama. Juga, invers perkalian adalah kebalikan dari nomor apa saja (kecuali nol,
nol adalah satu-satunya nomor tanpa invers perkalian), yaitu mengalikan timbal
balik dari setiap nomor dengan jumlah sendiri menghasilkan identitas perkalian.
Produk dari
a dan b ditulis sebagai × b atau • b. Ketika
atau b adalah ekspresi tidak ditulis hanya dengan angka, juga ditulis
oleh penjajaran sederhana: ab. Dalam bahasa pemrograman komputer dan
paket perangkat lunak di mana satu-satunya dapat menggunakan karakter biasanya
ditemukan pada keyboard, sering ditulis dengan tanda: a * b.
Divisi (÷ atau /)
Divisi
dasarnya kebalikan dari perkalian. Divisi menemukan hasil bagi dua
angka, dividen dibagi oleh pembagi. Dividen dibagi dengan nol tidak terdefinisi. Untuk bilangan
positif, jika dividen yang lebih besar dari pembagi, hasil bagi lebih besar
dari satu, jika tidak kurang dari satu (aturan yang sama berlaku untuk angka
negatif). The quotient dikalikan dengan pembagi selalu menghasilkan dividen.
Divisi
tidak komutatif atau asosiatif. Karena akan sangat membantu untuk melihat
pengurangan sebagai tambahan, akan sangat membantu untuk melihat pembagian
sebagai perkalian dari dividen kali timbal balik dari pembagi, yang merupakan
÷ b = a × 1 / b. Ketika ditulis sebagai
produk, itu mematuhi semua sifat-sifat perkalian.
Eksponen
yang digunakan dalam matematika beragam, diantaranya sebagai berikut :
Aturan
dari 1
Ada dua sederhana “aturan 1” untuk mengingat.
Pertama, nomor apapun pangkat dari “satu” sama dengan
dirinya sendiri. Ini masuk akal, karena kekuatan menunjukkan berapa kali dasar
dikalikan dengan sendirinya. Jika itu hanya dikalikan satu kali, maka itu logis
bahwa itu sama dengan dirinya sendiri.
Kedua, salah satu diangkat ke kekuasaan apapun adalah satu.
Ini juga, adalah logis, karena satu kali satu kali satu, sebanyak Anda kalikan,
selalu sama dengan satu.
Produk Aturan
Eksponen
“Aturan produk” memberitahu kita bahwa ketika mengalikan dua kekuatan yang
memiliki basis yang sama, Anda dapat menambahkan eksponen. Dalam contoh ini,
Anda dapat melihat cara kerjanya. Menambahkan eksponen hanya jalan pintas!
Daya Peraturan
“Aturan
kekuasaan” memberitahu kita bahwa untuk meningkatkan kekuatan untuk daya, hanya
kalikan eksponen. Di sini Anda melihat bahwa 5 2 pangkat 3 sama
dengan 5 6.
Quotient Peraturan
Aturan
quotient mengatakan kepada kita bahwa kita dapat membagi dua kekuatan dengan
basis yang sama dengan mengurangi eksponen. Anda dapat melihat mengapa ini
bekerja jika Anda mempelajari contoh yang ditunjukkan.
Nol Aturan
Menurut
“nol aturan,” mengangkat sejumlah nol dengan kekuatan nol sama dengan 1.
EksponenNegatif
Aturan terakhir dalam pelajaran ini memberitahu kita bahwa setiap nomor nol diangkat ke kekuatan negatif sama timbal balik pangkat positif berlawanan.
Aturan terakhir dalam pelajaran ini memberitahu kita bahwa setiap nomor nol diangkat ke kekuatan negatif sama timbal balik pangkat positif berlawanan.
Untuk mengeluarkan
akar pangkat dua pada aplikasi Matlab menggunakan kata kunci atau symbol
“sqrt”, dibawah ini adalah contoh penggabungan antara definisi dan pengeluaran
akar pada matlab.
> sqrt(c);
> sqrt(b);
Dalam matlab ada kata
kunci atau symbol “value(%)” yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil dari soal
yang ada diatasnya.
> value(%);
Berikut ini adalah
penggabungan antara definisi dan pengeluaran akar pangkat dua.
> p:=sqrt(b);
> p:=sqrt(b);
> value(p) ;
(Rahaju, 2008).
BAB 3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
- Komputer atau Laptop
- Komputer atau Laptop
3.1.2
Bahan
- Software MATLAB
- Software MATLAB
3.1.3 Cara Kerja
-Hidupkan
computer
-Buka
software matlab 7.8.0 (R2009a)
-Mulai
mengerjakan operasi aljabar dengan menggunakan matlab
4.HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1
Operasi penjumlahan
>> 765+10
ans
=
775
4.1.2
Operasi pengurangan
>> 543-234
ans
= 309
4.1.3
Operasi pembagian
>> 963/3
ans =321
4.1.4
Operasi pangkat
>> 5^3
ans =
125
4.1.5
Operasi perkalian
>> 53*654
ans =
34662
4.1.6 Pendefinisian suatu operasi
>> a='aku'
a =
aku
>> b='mahasiswa'
b =
mahasiswa
>> c='universitas'
c =
universitas
>> d='jember'
d =
jember
>> [a,' ',b,' ',c,' ',d]
ans =
aku mahasiswa universitas jember
4.1.7.
Pendefinisikan suatu bilangan atau angka
>> a=25
a =
25
>> b=15
b =
15
>> c=30
c
=
30
>> a+b
ans =
40
>> c-a
ans =
5
> > c/b
ans =
2
4.1.8 Contoh kesalahan
>> a='aku'
a =
aku
>> b='cinta'
b =
cinta
>> c='fisika'
c =
fisika
>> [a,' ',b' ',c]
???
[a,' ',b' ',c]
|
Error:
A MATLAB string constant is not terminated properly.
4.2
Pembahasan
Untuk menjalankan operasi
penjumlahan pada MATLAB yakni, ketikkan angka pertama yang akan dihitung
diikuti tanda + dan ketikkan juga angka kedua, setelah itu tekan enter. Contoh
2+3 lalu enter. Maka akan muncul angka 5 dibawahnya. Proses ini dilakukan di
command window.
Dalam operasi pengurangan, langkahnya juga sama seperti
penjumlahan, hanya saja yang membedakan adalah tanda operasi hitungnya. Dalam
operasi hitung pengurangan digunakan tanda -. Caranya adalah ketikkan angka
pertama lalu diikuti tanda – lalu ketikkan lagi angka kedua. Sebenarnya tidak
hanya dua angka saja yang bisa digunakan. Tetapi lebih dari dua angka pun juga
bisa dihitung di MATLAB.
Dalam operasi pembagian pun sama tahapannya seperti
penjumlahan dan pengurangan. Hanya saja tanda yang digunakan berbeda. Tanda
yang digunakan adalah /. Jika pada operasi perkalian tanda yang digunakan
adalah *. Contoh penulisan pembagian dan perkalian pada command window yakni,
12/6 untuk pembagian dan 5*6 untuk perkalian. Untuk mengetahui hasilmya,
pengguna dapat menekan tombol enter. Ini hanya sekedar contoh, pengguna bisa
menghitung angka-angka yang lain sesuai dengan kebutuhan.
Operasi hitung perpangkatan juga bisa dihitung di MATLAB.
Contoh, 2 pangkat 5 dapat ditulis 2^5. Lalu tekan enter jika ingin mengetahui
hasilnya. Selain itu, kita juga dapat menghitung bentuk akar di MATLAB.
Contohnya, kita ingin mengetahui hasil dari akar 2. Yang ditulis di command
window adalah sqrt(2) lalu tekan enter maka akan muncul hasilnya.
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan matematis di dalam
MATLAB. Yakni penggunaan tanda koma (ditulis titik (.) jika di dalam MATLAB),
bukan tanda (,). Selain itu, yang harus diperhatikan juga adalah penggunaan
tanda kurungnya. Jika kita ingin mengetik 3 koma 5, maka di comman window
ditulis 3.5, bukan 3,5. Jika tanda kurung contonya, kita ingin mengetahui hasil
dari (akar 5 ditambah 5) pangkat 2, maka yang diketik di command window adalah
(sqrt(5)+5)^2. Penulisan kata juga dapat dilakukan di MATLAB, caranya adalah
ketik kata pertama, contoh A=’AKU’ (Diberi tanda petik) lalu ketik kata kedua
B=’BAIK’ (juga diberi tanda petik). Maka jika ingin digabungkan kedua kata
tersebut, langkahnya adalah ketik [A,’ ‘,B] lalu tekan enter. Maka akan muncul
AKU BAIK. Proses-Proses yang ada diatas dilakukan di command window.
Cara menghapus pada MATLAB
Jika ingin menghapus
perintah-perintah pada command window
ketik clc pada keyboard kemudian enter. Selanjutnya, jika ingin menghapus
workspace maka ketik clear all lalu tekan enter.
Terjadi kesalahan karena penulisan rumus yang tidak
benar, tidak sesuai dengan aturan yang ada, seharusnya rumus yang di tuliskan
dalam operasi tersebut yakni [a,’ ‘,b,’ ‘,c]
BAB 5. PENUTUP
5.1Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan, saya menjadi mengerti bagaimana caranya menggunakan MATLAB untuk operasi hitung aljabar biasa.
Dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan, saya menjadi mengerti bagaimana caranya menggunakan MATLAB untuk operasi hitung aljabar biasa.
5.2 Saran
Diharapkan seluruh mahasiswa matematika dapat menambah pengetahuan mereka menggunakan MATLAB untuk menghitung bentuk-bentuk aljabar matematika yang lainnya.
Diharapkan seluruh mahasiswa matematika dapat menambah pengetahuan mereka menggunakan MATLAB untuk menghitung bentuk-bentuk aljabar matematika yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nuradika.2013.Pengenalan Bentuk dan Operasi Hitung Aljabar.
http://dikautama.blogspot.com/2011/10/pengenalan-bentuk-dan-operasi
hitung.html (Diakses 02 Oktober 2014).
Rahaju, E.B. 2008. Matematika. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar